🐽 Prospek Kerja Manajemen Bisnis Syariah
ProgramStudi Manajemen Bisnis Syari'ah. Manajemen Bisnis Syari'ah merupakan salah satu program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam (INAIS) Bogor. Gelar sarjana mahasiswa dengan prodi MBS adalah SE. Peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi Manajemen Bisnis Syari'ah di dunia usaha, dunia
TeWlgi. Dewasa ini, banyak perusahaan atau lembaga keuangan yang menawarkan layanan berbasis syariah. Produk keuangan syariah mulai bermunculan seiring meningkatnya minat masyarakat pada pengelolaan keuangan sesuai syariat Islam. Apalagi masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam yang menilai bahwa keuangan syariah lebih simpel, murah dan memberikan kenyamanan. Tak heran kalau peluang atau prospek kerja Manajemen Keuangan Syariah masih terbuka lebar di Indonesia. Kamu bisa menemukan prodi Manajemen Keuangan Syariah di universitas negeri atau swasta di Indonesia yang berbasis Islam. Peluang karir setelah lulus dari tingkatan strata satu cukup besar dengan gaji yang tak kalah mentereng. Berikut 10 peluang atau prospek kerja Manajemen Keuangan Syariah di Indonesia yang perlu Kamu ketahui yaitu 1. Analis Keuangan Prospek karir sebagai analis keuangan syariah sangat potensial di lapangan, apalagi banyak lembaga yang mulai mengedepankan prinsip syari dalam mengelola keuangan. Kamu punya tanggung jawab untuk menilai dan mengevaluasi kondisi keuangan sebuah perusahaan yang berdampak pada pertimbangan keputusan pimpinan. Tak heran gaji seorang analisis keuangan mencapai angka 4 juta rupiah per bulan, bahkan bisa lebih besar tergantung kinerja dan kebijakan perusahaan tempat Kamu bekerja. 2. Penasihat Keuangan Hampir sama dengan analis keuangan, Kamu bisa menjadi penasihat keuangan pribadi atau perusahaan besar. Dengan melihat kondisi keuangan, jumlah pemasukan, pengaturan pengeluaran, nilai investasi, dan lain-lain, Kamu bisa memberikan saran terbaik pada orang-orang yang membutuhkan jasa penasihat keuangan. Gaji seorang penasihat keuangan diatas UMR, bahkan bisa mencapai angka dua digit per bulan. 3. Bendahara Dan Kontroler Keuangan Peluang karir setelah lulus sarjana Manajemen Keuangan Syariah adalah menjadi bendahara dan kontroler keuangan di lembaga atau perusahaan tertentu. Kamu memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengendalikan serta mengawasi keuangan perusahaan. Di UKM kelas menengah saja, gaji yang ditawarkan bisa mencapai 4 juta rupiah per bulan. 4. Konsultan Bisnis Konsultan bisnis yang profesional mematok gaji yang sangat fantastis sebab bisa memberikan pertimbangan pada pimpinan perusahaan dalam mengelola keuangan atua mengambil keputusan bisnis. Meskipun Kamu tidak bekerja di perusahaan bonafit pun, gaji konsultan bisnis tahap awal bisa mencapai minimal 4 juta rupiah. Mau bekerja sebagai konsultan terikat di perusahaan atau menawarkan jasa independen, pertimbangkan kelebihan dan kekurangan profesi masing-masing saja. 5. Auditor Tugas auditor adalah melakukan pengecekan, pengawasan dan evaluasi dengan kondisi keuangan perusahaan yang dilaporkan oleh divisi keuangan. Setidaknya keberadaan auditor bisa meminimalisir risiko kecurangan atau penggelapan dana perusahaan yang mungkin terjadi. Gaji staf di bagian tim audit perusahaan bisa mencapai angka 3,5 juta per bulan atau lebih tergantung kebijakan pimpinan. 6. Manajer Keuangan Gaji manajer keuangan bisa mencapai angka puluhan juta rupiah per bulan belum termasuk tunjangan atau bonus lain. Gaji yang sangat besar sebanding dengan tugas dan tanggung jawab seorang manajer keuangan di perusahaan. Dia harus melakukan pemantauan aliran dana masuk dan keluar perusahaan, menyiapkan laporan laba rugi dan melakukan perencanaan pengelolaan keuangan perusahaan agar terhindar dari risiko bangkrut. 7. Analis Investasi Manajemen Keuangan Syariah juga punya peluang karir sebagai analis investasi yang bekerja di perusahaan, lembaga atau independen. Jasa analis investasi independen akan membantu klien dalam menganalisa kemungkinan untung rugi melakukan investasi kekinian. Analis investasi sangat paham mengenai pengelolaan uang dalam memilih investasi yang paling aman hingga investasi berisiko yang memberikan keuntungan lebih besar. Gaji analis investasi profesional yang bekerja di perusahaan atau pialang saham minimal 4 juta rupiah per bulan. 8. Spesialis Manajemen Risiko Spesialis Manajemen Risiko bertugas menganalisis risiko yang mungkin dialami perusahaan dalam mengambil keputusan seperti risiko operasional dan risiko kredit. Bayaran spesialis manajemen risiko paling rendah sekitar 4 juta rupiah di perusahaan kecil saja. 9. Karyawan Perbankan Gaji karyawan perbankan syariah sesuai standar UMR tergantung jabatan yang Kamu dapatkan. Kisaran gaji rata-rata karyawan perbankan di kota besar sekitar 5 juta rupiah per bulannya. Tentu peluang gaji lebih besar seiring biaya hidup di kota besar yang tak kalah meroket setiap waktu. Gaji karyawan perbankan di kota kecil bisa lebih rendah, tetapi masih berada di atas UMR yang berlaku di daerah tersebut. Toh, banyak bank konvensional yang mulai memiliki produk keuangan berbasis syariah sehingga Kamu punya kans bekerja di sektor yang sama lebih besar. 10. Pegawai Pajak Kamu bisa mencoba peluang karir dengan mengikuti tes sebagai pegawai di kantor pajak baik tingkat daerah hingga pusat. Biasanya pegawai pajak yang masih berada pada level satu mendapatkan gaji pokok jutaan rupiah yang belum termasuk tunjangan. Selain masa bakti ASN, kinerja yang bagus bisa memberikan peluang naik jabatan dengan gaji dan tunjangan yang lebih besar mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Jika Kamu bekerja pada lembaga negara, maka pastikan siap untuk mengikuti setiap persyaratan dan ketentuan yang diberikan. ASN harus siap mutasi kapan saja di seluruh wilayah Indonesia, ya! Buat Kamu yang bingung menentukan jurusan kuliah nanti, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan prodi Manajemen Keuangan Syariah. Ada 10 peluang atau prospek kerja Manajemen Keuangan Syariah yang bisa memberikan potensi gaji yang lebih besar untuk masa depan Kamu kelak. Kalau Kamu ingin menjadi akademisi di bidang yang sama, maka pastikan Kamu melanjutkan pendidikan Manajemen Keuangan Syariah ke level yang lebih tinggi, ya!
Masa depan juga akan dipengaruhi oleh jurusan yang Kamu ambil. Oleh sebab itu, saat memilih jurusan kuliah perlu pertimbangan matang. Dalam artikel kali ini akan diuraikan tentang prospek kerja manajemen bisnis syariah yang mungkin bisa jadi alat pertimbangan Kamu jika ingin mengambil jurusan ini. 1. Business Development Saat ini peluang kerja menjadi business development sangat tinggi, karena tugasnya adalah membuat nilai jangka panjang perusahaan. Baik dari segi hubungan ke konsumen, pasar, maupun relasi bisnis. Jika Kamu mendapatkan pekerjaan ini, minimal penghasilan sebulan adalah Rp 5 juta. 2. Entrepreneur Semua orang punya bakat menjadi entrepreneur, tapi untuk lulusan manajemen bisnis syariah ada nilai lebih. Terutama Kamu bisa membuka bisnis yang sesuai dengan prinsip islam sehingga mendapat keberkahan usaha. Pendapatan seorang entrepreneur tergantung dari besarnya usaha dan laba yang dihasilkan. 3. Marketing Executive Menjadi tenaga marketing bisa dilakukan oleh lulusan SMA, tapi untuk menjadi eksekutif di bagian ini dibutuhkan pendidikan yang lebih baik. Dengan berbekal ijazah Manajemen bisnis syariah, Kamu bisa berada di posisi ini, baik di perusahaan syariah atau tidak. Penghasilan per bulan mulai dari Rp 7 jutaan. 4. Kepala Proyek Tanggung jawab seorang kepala proyek besar, mulai dari mempersiapkan, menjalankan, hingga menyelesaikan sebuah proyek. Namun, sebagai seorang lulusan manajemen bisnis syariah, Kamu sudah punya modalnya. Jadi, pekerjaan dengan penghasilan mencapai puluhan juta ini sangat cocok untuk lulusan manajemen bisnis syariah. 5. Risk Manager Prospek kerja manajemen bisnis syariah berikutnya adalah menjadi ahli dalam bidang meneliti risiko keamanan keuangan perusahaan, yaitu risk manager. Penghasilan menjadi manajer di bidang ini mulai dari Rp 10 juta per bulan. 6. Konsultan Bisnis Syariah Selain menjadi bagian dari sebuah perusahaan di bidang keuangan, Kamu juga bisa menjadi konsultan bisnis. Bahkan dapat mendirikan usaha sendiri sebagai konsultan bisnis syariah. Penghasilan akan tergantung dari besar kecilnya kasus klien. Setidaknya, bisa mendapatkan mulai dari Rp 10 juta dari penyelesaian kasus. 7. Karyawan Bank Syariah Ingin berkarier di dunia perbankan? Kamu tentu bisa melakukannya dengan menjadi karyawan bank. Penghasilan dari pekerjaan ini mulai dari Rp 3 juta setiap bulan dan akan terus meningkat. 8. Karyawan Lembaga Keuangan Negara Lembaga-lembaga keuangan seperti lembaga simpan pinjam syariah atau asuransi syariah juga membutuhkan tenaga dari lulusan manajemen bisnis syariah. Kamu bisa mendapatkan pendapatan per bulan sebesar Rp 3 juta. 9. Akademisi Di Bidang Perekonomian Syariah Tidak hanya menjadi staf atau manajer di perusahaan maupun lembaga keuangan syariah. Kamu juga bisa menjadi akademisi yang bekerja di bidang perekonomian syariah. Pendapatan minimal sebulan adalah di kisaran Rp 5 juta. 10. Guru, Tenaga Pengajar, Dan Dosen Pilihan lainnya adalah membaktikan diri sebagai guru, tenaga pengajar, atau dosen. Untuk guru dan tenaga pengajar, Kamu bisa mendapatkan pendapatan Rp 3 juta setiap bulan. Kalau menjadi dosen, penghasilannya dimulai dari Rp 5 juta. Buat Kamu yang masih belum tahu ingin melakukan apa di masa depan, dapat mencoba menekuni bidang manajemen bisnis syariah. Sebab prospek kerja manajemen bisnis syariah sangat luas dan peluangnya tinggi.
Beranda / Berita / Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Pengertian, Fungsi dan ProspeknyaPerkembangan ekonomi syariah di Indonesia tengah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Dukungan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia semakin terasa dengan penguatan program Halal Value Chain yang berfokus kepada beberapa sektor industri yang potensial. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa enam klaster industri yang memiliki potensi untuk dikembangkan melalui program Halal Value Chain di Indonesia adalah sktor makanan dan minuman, sektor pariwisata halal, sektor busana muslim, sektor media-rekreasi halal, farmasi-kosmetik halal, dan energi halal. Dengan berbagai perkembangan yang ada serta iklim ekonomi syariah di Indonesia yang sangat baik, maka dibutuhkan suatu sistem atau manajemen yang berdasarkan kepada nilai serta prinsip yang islami serta berpedoman kepada Al Qur’an dan As Sunnah. Karena dalam pandangan Islam, manajemen adalah kebutuhan umat untuk mempermudah dalam mengimplementasi Islam dalam kehidupan. Oleh sebab itu, manajemen dalam Islam tak jarang ditafsirkan sebagai seni kepemimpinan. 1. Istilah dan Pengertian Manajemen Bisnis Syariah Manajemen merupakan bahasa Perancis; management yang artinya adalah seni dalam melaksanakan dan mengatur. Atau lebih jauh lagi manajemen merupakan bahasa Italia; managgiare yang memiliki arti mengendalikan. Bisnis diserap dari bahasa Inggris; business yang memiliki arti usaha, berdagang atau usaha komersil. Bisnis juga bisa diartikan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah barang dan jasa. Syariah merupakan kata serapan dari bahasa Arab syara atau juga syari’at yang bisa diartikan sebagai Hukum Islam The Moslem Law. Lebih jauh lagi syariah bisa artikan sebagai perbuatan tau prilaku yang erat kaitannya dengan tauhid atau nilai-nilai keimanan. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa Manajemen Bisnis Syariah adalah ilmu atau pengetahuan yang mempelajari mengenai tatacara bagaimana mengelola, mengatur serta melakukan kegiatan usaha atau bisnis yang berdasarkan kepada nilai-nilai atai prinsip syariat Islam. Abdullah, 2014 1. 2. Perumusan Fungsi Manajemen Bisnis Syariah Agama Islam memiliki dasar-dasar dan aturan yang jelas terhadap tata cara dalam berbisnis. Karena dalam Islam kegiatan bisnis adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan bumi dan seluruh isinya, hal ini sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW. Selain itu, sektor bisnis dan manajemennya termasuk kedalam dimensi keimanan dalam Islam dan ini merupakan suatu hal yang penting dalam membina hubungan antara manusia dan manusia lainnya. Ada enam faktor penting dalam merumuskan fungsi manajemen bisnis syariah dalam Islam, dan mereka adalah Planning atau perencanaan adalah suatu proses dalam melakukan perancangan perencanaan/gambaran dari suatu aktivitas yang akan dilakasanakan dengan kaidah tertentu dan waktu yang sebelumnya sudah ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa, ““Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, maka dilakukan secara itqan tepat, tearah, jelas, tuntas,” HR Thabrani. Organization atau melakukan proses pengorganisasian terhadap fungsi dan tujuan setiap orang dalam suatu lembaga. Serta mengatur setiap hubungan kerja secara horizontal ataupun vertikal. Hal ini berarti, secara Islam, dalam setiap kegiatan bisnis kita hendaknya tidak bertentangan antara satu sama lain dan selalu bekerja sama dan berkomitmen dalam menggapai hasil yang sudah ditetapkan yang berdasarkan atas nilai-nilai islami syariah. Coordination atau proses koordinasi dalam melaksanakan pengaturan sebagai wadah untuk sampai pada hasil yang terbaik dan sebanding, dan didalamnya termasuk juga perumusan tahapan-tahapan dalam penerapan planning yang sudah disepakati bersama sebelumnya. Controling atau pengamatan monitoring, pada tahap ini sebaiknya dilakukan observasi dan pengamatan pada proses berjalannya planning. Dalam Islam hal ini menjadi syarat yang mutlak dilakukan oleh seorang pimpinan. Sehingga seorang pemimpin berkewajiban untuk memiliki pengetahuan yang lebih baik dari anggotanya agar proses pelaksanaan contorling yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik. Motivation atau memberikan motivasi, kepada anggota organisasi dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja dengan didasari hati yang sukarela dan ikhkas yang mengharapkan keridhaan dari Allah SWT. Leading, melaksanakan proses pengaturan dan memimpin setiap aktifitas yang telah dirumuskan kepada tujuan yang sudah ditetapkan. Hal-hal tersebut diatas adalah pondasi atau dasar aturan bagi setiap muslim dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya. Tujuan yang ingin dicapai adalah supaya kegiatan bisnis yang dilaksanakan sudah sesuai dengan kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip syariah yang akhirnya akan menghasilkan kemaslahatan bagi seluruh umat. Selain itu, pada prinsipnya Allah SWT sudah menjadikan bumi dan segala isinya ini agar dikelola dan dimanfaatkan oleh umat manusia dan dijadikan investasi yang membawa kebaikan untuk umat manusia sampai hari akhir nanti. Manajemen merupakan bagian dari syariat Islam. Karena dalam sudut pandang Islam, segala hal yang menjadikan suatu pekerjaan itu harus disertai dengan manajemen yang baik didalamnya. Berarti setiap pekerjaan harus dilakukan dengan benar, tertib, teratur, sistematis, tuntas, dan bertanggung jawab. Dan wajib hukumnya untuk tidak melakukan pekerjaan yang asal-asalan, karena setiap yang sudah diatur dalam Islam adalah kegiatan pelaksanaan manajemen yang memiliki dasar dan nilai yang berdasarkan kepada Al Qur’an dan As Sunnah Nabi Muhammad SAW. 3. Prospek Kerja Manajemen Bisnis Syariah Setelah mengetahui pengertian dan landasan perumusan Manajemen Bisnis Syariah, salah satu hal yang menarik lainnya adalah mengenai prospek masa depan lulusan dari jurusan Manajemen Bisnis Syariah. Sebetulnya prospek kerja jurusan ini tidak hanya melulu berkaitan dengan segala hal yang berhubungan dengan syariah saja atau ekonomi syaiah, karena pada hakikatnya Jurusan Manajemen Bisnis Syariah tidaklah terlalu berbeda dengan jurusan-jurusan yang menyangkut manajemen lainnya. Hanya saja dalam pelaksanaannya Manajemen Bisnis Syariah hanya ditambahkan mengenai prinsip, aturan dan nilai-nilai keislaman dalam pelaksanaanya. Jadi sebetulnya para lulusan jurusan ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan jurusan manajemen pada umumnya, karena disini para lulusan diberikan pengetahuan bekal ilmu yang lebih yang memiliki kekhususan dalam bidang ekonomi dan manajemen syariah. Di Ma’soem University Jurusan Manajemen Bisnis Syariah menjadi salah satu jurusan favorit yang banyak dicari oleh para calon mahasiswa bukan hanya karena jurusan baru yang sangat prospektif saja, akan tetapi penyaluran tenaga kerja yang sudah memiliki mapping yang jelas dan baik menjadi hal yang menjadikan jurusan ini unik. Hail ini karena Ma’soem University memiliki fokus yang jelas dalam memupuk dan membina mahasiswanya agar bisa dengan mudah diserap oleh perusahaan-perusahaan yang sudah berkerjasama dengan pihak universitas. Beberapa spesialisasi Jurusan Manajemen Bisnis Syariah di Ma’soem University adalah memupuk para mahasiswanya agar dapat menjadi tenaga professional di bidang-bidang berikut ini Konsultan Perbankan Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Akuntan Konsultan Keuangan Syariah Akademisi Entrepreneur dll Untuk mengetahui lebih jauh mengenai prospek kerja lulusan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah bisa cek artikel berikut ini Ingin Kuliah Manajemen Bisnis Syariah? Ini Prospek Kerjanya
prospek kerja manajemen bisnis syariah